Selasa, 30 Oktober 2012

Pojok Delayota


Delayota, SMAN 8 Yogyakarta akan selalu dikenang oleh siswanya meskipun telah menjadi seorang alumni, begitulah ungkapan dari banyak alumni delayota. Tak hanya sekolah, semua hal yang ada di delayota memiliki kenangan tersendiri bagi tiap siswa di delayota. Kelas, kantin, mushola, lapangan, ruang OSIS, parkiran, atau lorong-lorong sekolah adalah saksi bisu yang mengiringi perjuangan mereka selama masa putih abu-abu.

Ruang kelas 12 IPA 4 (tahun 2012)

Di ruangan ini banyak cerita yang telah kami ukir di dalamnya, kami belajar bersama menuntut ilmu, bermain, bahkan sekedar melakukan hal konyol. Suka duka kami jalani bersama di kelas ini, karena inilah rumah kedua kami, tempat keluarga kedua kami tinggal di delayota.

Lapangan Sepak Bola

Memang tak sehijau rumput tetangga, tapi disinilah bibit-bibit baru muncul. Lapangan SMAN 8 Yogyakarta yang kering ketika kemarau dan tergenang saat hujan mengguyur, tapi kami tetap bangga pernah memijakkan kaki kaki di atas tanah lapang ini.

Lapangan Basket

Bukan cuma saat olahraga, bukan cuma sepulang sekolah, saat pelajaran pun kami sering bermain di tempat ini, di lapangan basket untuk sekedar melepas penat dan pikiran, dan tempat ini lah saksi kami ketika membolos pelajaran kemudian bermain futsal atau basket bersama
.
Lobi SMAN 8 Yogyakarta

Disinilah awal kami memijakan kaki, tempat awal sebelum memasuki delayota, sekolah tercinta. Dapat terlihat jelas simbol Pakci bertuliskan SMAN 8 Yogyakarta. Kami bangga pernah menjadi bagian dari sekolah ini.

Gazebo Tengah

Tempat  favorit nan sejuk ditengah lingkungan SMAN 8 Yogyakarta, menjadikan gazebo tempat yang cocok untuk sekedar duduk berbincang menghabiskan waktu usai pulang sekolah. Gazebo syarat dengan goresan kenangan siswa delayota, menjadi saksi bisu perjuangan siswa delayota.