Tumpuan pada struktur bangunan pada umumnya bermacam-macam bentuknya, tetapi secara struktur bentuk tumpuan setiap konstruksi adalah sama, yaitu :
Tumpuan Sendi
Definisi umum: tumpuan sendi dapat menerima gaya
dari segala arah tetapi tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan
sendi hanya mempunyai dua gaya reaksi yaitu reaksi vertikal (RV) dan reaksi
horisontal (RH).
Dalam kehidupan sehari-hari, tumpuan
sendi paling banyak ditemui pada konstruksi jembatan, seperti pada Jembatan
Kali Gajahwong yang berada di Jalan Kusumanegara, Yogyakarta dan Jembatan Kali
Progo di daerah Boyolali. Dimana salah satu tumpuan jembatan adalah tumpuan
sendi.
Gambar 1.1
Sendi Jembatan Kali Gajahwong
Pada Jembatan Kali Gajahwong bentuk
tumpuan sendi berbentuk seperti pada umumnya, dimana ada 2 segitiga yang
mengapit sebuah rol sehingga tumpuan tersebut akan mampu menerima gaya baik
vertikal maupun horizontal. Di Jembatan ini, terdapat 4 tumpuan sendi sekaligus
yang terletak sejajar menyamping di bawah jembatan.
Pada Jembatan Kali Progo di Boyolali
bentuk tumpuan sendi berbentuk seperti ada 2 lingkaran yang membentuk sebuah
sendi pada satu tumpuan. Bentuk sendi pada jembatan ini berbeda dengan bentuk
sendi pada jembatan sebelumnya. Pada jembatan modern (baru) bentuk sendi sudah
mengalami berbagai variasi salah satunya seperti pada Jembatan Kali Progo di
Boyolali. Tetapi meskipun berbeda bentuk, sendi pada jembatan ini tetap
memiliki konsep yang sama dengan sendi pada umumnya yaitu dapat menerima gaya
dari segala arah tetapi tidak mampu menahan momen.
Kesimpulan:
Ada
bermacam-macam bentuk atau variasi sendi pada tiap jembatan dan sendi
dapat diartikan struktur yang tidak mengalami defleksi arah vertikal maupun
horizontal dan hanya mengalami rotasi pada tumpuannya.
Tumpuan Rol
Tumpuan Rol
Definisi umum: Tumpuan rol hanya dapat menerima
gaya tegak lurus, dan tidak mampu menahan momen. Dengan demikian tumpuan rol
hanya dapat menahan satu gaya reaksi yang tegak lurus (RV).
Dalam kehidupan sehari-hari, tumpuan
rol paling banyak ditemui pada konstruksi jembatan sama seperti tumpuan sendi,
seperti pada Jembatan Kali Gajahwong yang berada di Jalan Kusumanegara,
Yogyakarta dan Jembatan Kali Progo di daerah Boyolali. Dimana salah satu
tumpuan jembatan adalah tumpuan sendi.
Pada Jembatan Kali Gajahwong bentuk
tumpuan rol terlihat jelas seperti pada gambar 2.1 dimana tumpuan tersebut akan
mampu menerima gaya secara vertikal. Di Jembatan ini, terdapat 4 tumpuan rol
yang terletak sejajar menyamping di bawah jembatan. Letaknya sendiri berada di
sisi lain atau bersebrangan dengan letak tumpuan sendi.
Pada
Jembatan Kali Progo, sama seperti tumpuan sendi di jembatan ini, bentuk tumpuan
rol pada jembatan ini pun memiliki variasi bentuk yang berbeda dengan rol pada
umumnya. Rol di Jembatan ini terdapat 2 buah rol yang berjajar dan bentuknya
hampir menyerupai katrol. Letaknya pun bersebrangan dengan letak tumpuan sendi.
Kesimpulan:
Terdapat
variasi bentuk rol pada tiap jembatan dan rol
dapat diartikan struktur yang tidak mengalami defleksi vertikal dan memiliki
rotasi serta defleksi horizontal.
Tumpuan Jepit
Definisi umum: Tumpuan jepit dapat menahan gaya ke
segala arah dan dapat menahan momen. Dengan demikian jepit mempunyai tiga reaksi
yaitu reaksi vertikal (RV), reaksi horisontal (RH) dan reaksi
momen (RM).
Dalam konstruksi bangunan, tumpuan
jepit banyak ditemui di berbagai tempat, baik itu di kontruksi bangunan publik
maupun pada konstruksi rumah sekalipun.
Tumpuan jepit hampir di semua konstruksi bangunan gedung
memiliki bentuk yang sama, hanya ukurannya saja yang berbeda. Seperti pada
gambar 3.1 dimana balok disilangkan dengan kolom. Dan pada persilangan atau
perpotongan itulah yang dinamakan tumpuan jepit.
Pada
konstruksi bangunan besar, seperti Stadion Sultan Agung, Bantul pun memiliki
tumpuan jepit yang sama seperti pada konstruksi rumah. Dimana kolom dan balok
disilangkan untuk membentuk tumpuan jepit. Pada
Stadion ini, terdapat banyak sekali tumpuan jepit dengan ukuran yang
bervariasi, karena ukuran Stadion ini sendiri memang besar.
Kesimpulan:
Tumpuan
jepit paling banyak ditemukan di berbagai konstruksi bangunan daripada tumpuan
rol dan sendi. Tumpuan
Jepit dapat diartikan struktur yang tidak mengalami rotasi, serta defleksi
dalam arah vertikal maupun horizontal.
kunjungi blog lanazalia.blogspot.co
BalasHapusfull diary comedy
Good Job Brother
BalasHapusterima kasih ,sangat membantu
BalasHapusmantap
BalasHapuskak saya mau nanyak boleh gaa,soalnya saya ga ngerti
BalasHapusthankyou!
BalasHapussangat bermanfaat dan membantu sekali terutama bagi pemula
BalasHapus