Teknologi Bahan Konstruksi mempelajari materi dan praktek mengenai bahan bangunan untuk menghasilkan bangunan yang kuat, kokoh, serta tahan lama, seperti mempelajari agregat halus, agregat kasar, semen, air, besi, baja, kayu, dan zat-zat lain yang dapat menunjang proses pembangunan.
Dalam suatu pembangunan yang modern, akan erat kaitannya dengan beton. Dimana beton sendiri merupakan hasil pencampuran dari Semen Portland (PC), agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), dan air dengan atau tanpa bahan tambah (admixtures) dalam proporsi masing-masing bahan tertentu. Untuk mendapatkan beton yang baik, salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan bahan penyusun yang baik, sehingga perlu dilakukan pengujian dan pemeriksaan bahan di laboratorium.
Selain dengan memperhatikan bahan-bahan yang akan digunakan dalam pembuatan beton, proses pencampuran atau teknik pencampuran yang baik juga sangat berpengaruh terhadap kualitas beton sendiri, seperti cara mengayak pasir, lama pengadukan semen, hingga kadar air dalam campuran beton. Oleh karena itu, keberadaan Teknologi Bahan Konstruksi sangat berpengaruh dalam dunia teknik sipil. Berikut ini adalah hasil praktikum mata kuliah Teknologi Bahan Konstruksi di Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia pada tahun 2012.
Download Laporan Teknologi Bahan Konstruksi disini
Terima Kasih
BalasHapus